Dipenghujung April mahasiswa Teknologi Pendidikan yang tergabung dalam himpunan mahasiswa (Himatekpen) lebih produktif dengan menggelar dialog akademik. Mengangkat tema keselarasan dunia kerja dengan kurikulum program studi Teknologi Pendidikan. Mengundang narasumber dari pusat pengembang kurikulum pendidikan tinggi Dr. Arnidah, S. Pd., M. Si, kepala BKD Pemprov Sul-Sel Drs. H. Asri Sahrun Said dan ketua prodi teknologi pendidikan Unismuh Dr. Muhammad Nawir, M. Pd. Yang diselenggarakan di Aula kedokteran Unismuh Makassar. Senin (29/01//2019)
Atas
dasar pemikiran mahasiswa Himatekpen kedepan setelah menjadi alumni dari prodi
Teknologi Pendidikan dan untuk menyelaraskan persepsi terkait bidang ilmu yang
di tekuni sehingga ini adalah bagian yang harus diseriusi.
Dari
pemaparan para narasumber dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi
pendidikan adalah sebuah program studi yang memiliki kedalaman berlian namun
tidak banyak orang ingin menambangnya karena belum mengetahui prosedur dan
peluang kerjanya. Olehnya itu para alumni akan diberdayakan sebaik mungkin di
beberapa instansi pemerintahan di Sulawesi Selatan.
“Jurusan
ini adalah jantung bagi pendidikan, sehingga formasi penempatannya banyak yang
terbuka di berbagai instansi pemeritah di Sulawesi Selatan, khususnya” pungkas
ketua BKD
Tidak
hanya itu, era digital ini sungguh membutuhkan manusia berotak teknologi
pendidikan pada seluruh sector. Sehingga BKD sendiri telah merancang dari
jauh-jauh hari strategi terkait lulusan Prodi Tekologi Pendidikan di
pemerintahan.
“sudah
ada kami rancang strategi untuk kalian di dinas pemerintahan kedepan, jadi jangan
khawatir” Ungkapnya
*SA
*SA