Menghadapi era revolusi industry 4.0 sangat memungkinkan pemuda millennial untuk berkembang dalam segala bidang. Pemuda sekarang tantangannya lebih kompleks dan memaksa untuk dapat multitasking.
Peka terhadap keadaan zaman,
Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan FKIP Unismuh Makassar membuka peluang
berwirausaha dengan mengadakan seminar kewirausahaan. Selain menjadi mahasiswa
dengan segala rutinitas akademik, berwirausaha adalah kesempatan yang baik jika
digeluti diusia muda. Menyadari kebutuhan dan persaigan pasar, tidak
tanggung-tanggung Himatekpen menghadirkan 4 narasumber yang lengkap mulai dari IT,
CEO, OWNER dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Berlangsung di mini hall FKIP
Unismuh dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan dibuka langsung oleh Ketua
Prodi Teknologi Pendidikan, Dr. Muhammad Nawir, M. Pd didampingi Sekretaris Prodi,
Nasir, S. Pd., M. Pd. Beserta jajaran staf dan dosen se-Prodi TEKPEN. Sabtu
(18/1/2020)
Mengawali sambutannya Dr.
Muhammad Nawir menyampaikan apresiasi besarnya terhadap gerakan untuk
menginstal kembali mindset berpikir
bahwa orientasi sarjana pendidikan bukan saja hanya pada bidang pendidikan, namun harus mengembangkan sayap lain seperti berwirausaha.
Lebih lanjut Kaprodi yang telah
mejabat 2 tahun lalu ini menguraikan bahwa mahasiswa TP harus memiliki plan; 1) menjadi tenaga kependidikan yang
profesional, 2) membuka dunia dengan memanfaatkan kemajuan IT dengan teori dan
ilmu yang telah didaptkan semasa kuliah, dan 3) menjadi tenaga pendidik/pependidikan dan dibarengi dengan berwirausaha. Berangkat dari bantuan IT yang
semakin canggih menjadi wirausaha bukanlah hal yang susah dan tidak mungkin.
Sebagai penutup, beliau
menekankan bahwa segala profesi perlu dilakukan dengan serius, tulus, jujur dan
bertanggungjawab berdasarkan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
“untuk para narasumber, tuangkan
semua pengetahuan dan pengalamannya serta rangsang dan motivasi peserta
sehingga menjadi super muda dan berprestasi” tuturnya.
